Tips Berolahraga yang Aman Bagi Penderita Asma dari SehatQ.com

Asma bukanlah suatu penghalang bagi siapa saja untuk melakukan aktivitas, termasuk olahraga. Maka dari itu, SehatQ.com membagikan beberapa tips olahraga untuk para penderita asma. Hal tersebut sangat penting untuk kita perhatikan karena kesalahan dalam berolahraga justru bisa memicu kambuhnya gejala asma.

Asma memang sering dinilai sebagai masalah kesehatan yang akan mengganggu kegiatan sehari-hari. Bahkan, ada mitos yang menyatakan bahwa penderita asma tidak boleh berolahraga karena sangat membahayakan.

SehatQ.com sebagai Media Kesehatan Terpercaya dapat meluruskan penilaian tersebut bahwa penderita asma masih bisa melakukan olahraga dengan aman. Hanya saja, sebaiknya mengikuti beberapa tips olaharaga yang tepat.

Lalu, seperti apa tips melakukan olahraga yang aman dari SehatQ.com? Sobat KliqPedia bisa menemukan jawabannya dalam pembahasan berikut ini.

Memilih Olahraga yang Tepat

Tips pertama yang perlu kita perhatikan adalah memilih olahraga yang tepat. Hal ini karena tidak semua olahraga memiliki dampak yang baik bagi penderita asma. Beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk penderita asma, sebagai berikut:

Jalan Sehat

Menurut SehatQ.com, jalan sehat atau berjalan kaki adalah salah satu olahraga yang ringan dan paling mudah untuk kita lakukan, tetapi manfaatnya sangat besar. Dengan berjalan kaki minimal tiga kali dalam seminggu selama 3 bulan bisa membantu meningkatkan kebugaran dan mengendalikan gejala asma.

Kita mencoba berjalan kaki pada pagi hari di sekitar rumah selama 30 menit untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berenang

Berenang adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk menguatkan otot-otot pernapasan. Namun, sebaiknya kita tidak terlalu lama saat berenang karena kandungan klorin di dalam kolam renang dapat memincu timbulnya gejala asma.

Bersepeda

Kita bisa tetap bersepeda meskipun sedang mempunyai penyakit asma. Namun, kita juga perlu memastikan bahwa kecepatan sepeda masih dalam keadaan santai supaya tidak kelelahan dan menimbulkan gejala asma. Kecepatan bersepeda yang dianjurkan adalah kurang lebih 30 km/jam.

Yoga

Yoga adalah olahraga yang dapat kita lakukan di rumah. Olahraga ini sangat aman untuk para penderita asma karena sebagian besar gerakan yoga dapat melatih pernapasan. Tidak hanya itu, yoga juga bisa membantu mengendalikan gejala asma.

Mengawali dengan Pemanasan

Pemanasan adalah hal yang sangat penting untuk kita lakukan sebelum berolahraga. Pemanasan sebaiknya kita lakukan selama minimal 15 menit.

Kegiatan ini berguna supaya paru-paru bisa melakukan penyesuaian untuk meningkatkan kebutuhan oksigen.

Memilih Tempat yang Tepat

Tips yang selanjutnya dari SehatQ.com adalah memilih tempat yang tepat untuk melakukan olahraga. Sebaiknya kita menghindari tempat yang mempunyai banyak pemicu munculnya gejala asma.

Misalnya, jika kita memiliki alergi serbuk sari, maka jangan berolahraga di sekitar taman dengan banyak bunga. Dengan begitu, risiko timbulnya gejala asma semakin minim.

Mengakhiri dengan Pendinginan

Sama halnya dengan pemanasan, pendinginan juga sangat penting untuk kita lakukan setelah berolahraga. Pendinginan ini dapat membantu tubuh menyesuaikan diri, termasuk bagian paru-paru.

Mengikuti Arahan Dokter

Jika sedang menderita asma, lebih baik kita patuh dengan arahan dokter terkait olahraga. Mulai dari jenis yang boleh dilakukan hingga yang perlu kita hindari, durasi, dan penggunaan obat asma sebelum atau setelah berolahraga.

Mempunyai asma bukan berarti kita tidak bisa melakukan olahraga lagi. Justru, olahraga tetap perlu kita lakukan supaya kebugaran terjaga sehingga tubuh bisa mengelola gejala asma secara baik.

Demikianlah beberapa tips olahraga yang aman untuk penderita asma. Jika Sobat KliqPedia masih ada pertanyaan seputar kesehatan, silahkan langsung kunjungi SehatQ.com. Platform tersebut akan mengulas secara detail tentang pencegahan hingga pengobatan suatu penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.

Tidak hanya SehatQ.com, RomanXa.id juga hadir untuk membantu menjawab penasaran kita terkait kesehatan seksual hingga kontrasepsi. Jangan ragu lagi, kunjungi platform kesehatan terpercaya untuk mendapat informasi yang akurat. Semoga bermanfaat!