Berbagai Pengobatan untuk Atasi Ruam Popok Bayi

Ruam adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dan sering terjadi pada bayi. Biasanya, ruam menyerang bayi dengan kulit sensitif dan jarang mengganti popok atau sering memakai popok yang ketat maupun basah.

Jika buah hati Bunda sudah terlanjur mengalami ruam popok, sebaiknya segera berikan pengobatan yang tepat agar ruam tidak semakin parah.

Berikut ini sederet pengobatan untuk menyembuhkan ruam popok dengan aman. Simak sampai selesai, ya!

Salep dengan Kandungan Zinc Oxide

Salep zinc oxide berfungsi sebagai krim cegah ruam popok karena mampu membentuk lapisan pertahanan pada permukaan kulit bayi sehingga menekan risiko zat asing menimbulkan iritasi.

Selain mencegah, salep atau krim tersebut juga bisa mengobati ruam popok akibat iritasi. American Academy of Dermatology mengungkapkan bahwa salep dengan kandungan zinc oxide dapat mengobati ruam pada selangkangan dan pantat bayi secara efektif.

Efek samping dari penggunaan salep ini sangat jarang terjadi pada bayi. Tetapi, Bunda harus tetap menggunakan salep sesuai dengan arahan dari dokter maupun apoteker.

Sebelum mengoleskan salep ke kulit bayi, cuci tangan Bunda sampai bersih. Selanjutnya, oleskan tipis dan pijat dengan lembut. Apabila dalam beberapa hari ruam tidak membaik, Bunda bisa berkonsultasi bersama dokter untuk mendapatkan resep obat yang lebih efektif.

Salep Hidrokortison

Salep yang satu ini dapat berguna untuk mengobati ruam popok  bayi. Salep hidrokortison bisa mengurangi rasa gatal, pembengkakan, dan iritasi pada kulit. Sebagian besar krim kulit memang memiliki kandungan hidrokortison dalam dosis ringan.

Cara pakai salep hidrokortison ini harus selalu dipantau oleh dokter apabila buah hati berusia kurang dari 10 tahun. Pakai salep hanya saat dokter menyarankannya kepada anak Bunda. Pemakaian yang sembarangan justru bisa membuat ruam dan iritasi kulit semakin parah.

Jika Bunda memanfaatkan salep hidrokortison sebagai obat mengatasi ruam popok, maka jangan menggunakan obat lain secara bersamaan. Lebih baik menunggu sampai sekitar 10 menit sebelum mengoleskan obat yang lain.

Krim Antijamur

Keadaan kulit yang kotor dan lembap bisa memicu pertumbuhan jamur menjadi semakin banyak. Hal ini bisa terjadi pada bagian kulit di sekitar selangkangan dan pantat bayi sehingga bisa mengakibatkan ruam popok karena infeksi jamur.

Guna mengobati infeksi jamur tersebut, Bunda harus mengoleskan salep antijamur pada bayi. Obat ini bisa meminimalisir terjadinya infeksi dengan cara menghambat pertumbuhan jamur di kulit bayi.

Salep antijamur juga sering memiliki kandungan zinc oxide yang baik untuk mengatasi ruam popok bayi. Kandungan tersebut dapat menenangkan dan melindungi kulit sensitif bayi sepanjang hari.

Bunda dapat mengolekskan krim ini secara pelan dan tipis di kulit bayi yang terkena ruam. Tetapi, supaya lebih aman, sebaiknya Bunda melakukan konsultasi lebih dulu bersama dokter.

Petroleum Jelly

Salep untuk mengobati ruam popok pada bayi selanjutnya adalah petroleum jelly, terutama apabila iritasi masih dalam keadaan yang ringan. Penggunaan petroleum jelly pada kulit bayi bisa menjadi obat pelengkap untuk krim ruam tertentu supaya tidak menempel pada popok.

Setelah sembuh, Bunda dapat menggunakan salep ini sebagai perawatan lanjutan guna mencegah ruam popok muncul kembali. Studi penelitian pada 2013 yang termuat dalam Journal for Specialists in Pediatric Nursing menunjukkan hasil bahwa petroleum jelly dapat membantu menurunkan risiko terjadinya ruam popok bayi di kemudian hari.

Supaya lebih efektif, oleskan petroleum jelly setelah kulit dalam keadaan bersih sehingga salep bisa menahan air dan lebih maksimal dalam menjaga kelembapan kulit bayi.

Demikianlah beberapa obat yang bisa Bunda coba untuk menyembuhkan ruam popok bayi. Jika Bunda masih ingin memperdalam pengetahuan mengenai perawatan terhadap ruam popok, Bunda bisa langsung mengakses pafikotasumohai.org yang akan memberikan berbagai informasi dan solusi kefarmasian yang lengkap.