Hal yang Terjadi Jika Kekurangan Sel Darah Merah

Kekurangan Sel Darah Merah

Sel darah merah atau eritrosit adalah sel darah yang mengandung hemoglobin dan bertanggung jawab untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Merujuk dari laman pafikendalkota.org kekurangan sel darah merah, juga dikenal sebagai anemia, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi saat tubuh sobat kekurangan sel darah merah.

Kelelahan dan Kekurangan Energi

Salah satu gejala utama anemia adalah kelelahan dan kekurangan energi yang persisten. Karena sel darah merah bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, kekurangan sel darah merah mengakibatkan tubuh sobat tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Akibatnya, sobat mungkin merasa lelah, lemah, dan tidak bertenaga sepanjang waktu.

Sesak Napas dan Penurunan Daya Tahan Tubuh

Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan sobat merasa sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.

Karena tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, pernapasan dapat menjadi lebih cepat dan dangkal. Selain itu, kekurangan oksigen juga dapat mengurangi daya tahan tubuh sobat terhadap infeksi dan penyakit.

Pusing dan Pingsan

Kurangnya pasokan oksigen ke otak akibat kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan pusing, pingsan, atau rasa lemah yang parah.

Sobat mungkin merasa pusing atau penurunan kesadaran saat berdiri atau bergerak secara tiba-tiba karena otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Kulit Pucat dan Dingin

Kekurangan sel darah merah juga dapat mempengaruhi warna dan tekstur kulit sobat. Kulit mungkin tampak pucat atau kekuningan karena kurangnya aliran darah yang mengandung sel darah merah.

Selain itu, tangan dan kaki sobat mungkin terasa dingin karena kurangnya aliran darah yang mencapai ekstremitas tubuh.

Detak Jantung Cepat

Tubuh sobat mungkin mencoba untuk mengompensasi kekurangan oksigen dengan meningkatkan detak jantung. Akibatnya, sobat mungkin mengalami detak jantung yang cepat atau berdebar-debar, terutama saat beraktivitas atau dalam situasi stres.

Gejala Lainnya

Selain gejala yang disebutkan di atas, kekurangan sel darah merah juga dapat menyebabkan gejala lain seperti sakit kepala, kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki, nyeri dada, gangguan tidur, serta penurunan performa fisik dan mental secara umum.

Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelelahan kronis dan sesak napas hingga pusing dan penurunan daya tahan tubuh.

Dengan memahami tanda dan gejala kekurangan sel darah merah serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, sobat dapat menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi yang lebih parah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *