Penyebab Pencemaran Air yang Perlu Diwaspadai

penyebab pencemaran air

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Namun, kualitas air sering kali menurun akibat berbagai aktivitas manusia maupun faktor alam.

Melansir dari laman https://dlhbengkulu.id/, pencemaran air terjadi ketika kandungan zat berbahaya masuk ke dalam perairan, sehingga menurunkan kualitasnya dan mengancam ekosistem.

Lalu, apa saja penyebab pencemaran air yang perlu diwaspadai? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Limbah Industri

Salah satu penyumbang terbesar pencemaran air adalah limbah industri. Pabrik yang membuang limbah cair tanpa pengolahan terlebih dahulu akan mencemari sungai dan danau dengan bahan kimia berbahaya.

Zat seperti logam berat, pewarna sintetis, hingga racun kimia bisa merusak ekosistem perairan, bahkan berbahaya jika dikonsumsi manusia.

Limbah Domestik

Selain industri, limbah rumah tangga juga menjadi faktor utama pencemaran air. Air cucian, sisa makanan, plastik, hingga deterjen sering kali langsung dialirkan ke saluran air tanpa penyaringan.

Kandungan fosfat dalam deterjen dapat memicu eutrofikasi, yaitu pertumbuhan alga berlebih yang mengurangi kadar oksigen dalam air.

Pertanian dan Peternakan

Penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara berlebihan di sektor pertanian juga dapat menyebabkan pencemaran air. Zat kimia tersebut bisa terbawa aliran air hujan ke sungai maupun danau.

Begitu juga dengan limbah peternakan yang mengandung kotoran hewan, dapat menimbulkan bau tak sedap sekaligus mencemari sumber air tanah.

Tumpahan Minyak

Tumpahan minyak di laut maupun sungai menjadi salah satu bentuk pencemaran yang cukup berbahaya.

Minyak yang tumpah akan membentuk lapisan di permukaan air sehingga mengganggu proses fotosintesis organisme perairan dan mengurangi kadar oksigen. Selain itu, ekosistem laut seperti ikan, terumbu karang, hingga burung laut sangat rentan terdampak.

Faktor Alam

Tidak hanya aktivitas manusia, pencemaran air juga bisa disebabkan oleh faktor alam. Letusan gunung berapi, banjir, maupun erosi tanah dapat meningkatkan kadar lumpur dan zat kimia alami dalam air.

Meski bersifat alami, dampaknya tetap bisa menurunkan kualitas air yang dibutuhkan makhluk hidup.

Penyebab pencemaran air sangat beragam, mulai dari limbah industri, limbah rumah tangga, kegiatan pertanian, hingga faktor alam. Jika tidak dikelola dengan baik, pencemaran air akan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan keberlangsungan ekosistem.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengurangi penggunaan bahan kimia, mengolah limbah dengan benar, serta menjaga kebersihan lingkungan agar sumber air tetap terjaga kualitasnya.

Bagi Anda yang ingin tahu informasi menarik seputar tata lingkungan hidup, pengelolaan sampah dan limbah B3, dan lainnya, silakan klik website https://dlhbengkulu.id/. Semoga ulasan ini bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *